IqbalAlghifari.my.id – Sebelumnya anda bisa membaca di bagian pertama.

Senin, 13 Maret pun saya mendatangi kembali Polres untuk melaksanakan ujian teori di depan komputer. Akhirnya saya tidak lulus dalam menjawab kurang lebih 30 soal.

Senin, 20 Maret datang untuk ujian teori ulang karena minggu sebelumnya tidak lulus. Sempat terlambat datang karena dari Banjarbaru saya telat. Syukur Alhamdulillah jam 11 sampai, diberi kesempatan sama Bapak Polisinya untuk tes. Dan Alhamdulillah bisa lulus, cuma salah dua aja kalo gak salah lihat di layar komputer saat selesai jawab soal.

Kamis, 23 Maret datang lagi untuk mengikuti ujian praktek. Memang gagal di tahap pertama saat di zig-zag ya namanya itu.

Senin,  27 Maret datang lagi lulus di tahap pertama. Berikutnya tahap kedua yang dijalanan.

Kamis, 30 Maret datang lagi mencoba untuk tahap kedua namun gagal di saat stop di tanjakan.

Senin, 3 April datang lagi mencoba dengan perlahan dan sebelumnya sudah latihan. Alhamdulillah akhirnya lolos dan mendapatkan SIM A yang diambil keesokan harinya.

Untuk ujian teori SIM dapat dilihat di Youtube contohnya. Namun ada perbedaan yang saya lihat di Youtube itu ujian teori ketika jawab soal langsung dapatkan jawabannya benar atau salah. Nah, kalo yang saya alami itu menjawab soal test/ujicoba, baru menjawab 30 soal setelah soal terakhir barulah mendapatkan hasil ujian teorinya. Untuk ujian praktek bisa dilihat di Youtube juga tahapannya.

Tambahan baru aja dapat di Google eh ternyata ada soal-soal ujian teori SIM tinggal pilih mau SIM A,  B dan lain-lain di website Korlantas Polri bagian Menu Persiapan Ujian pilih Teori SIM dan ada pilihan Kategori, Latihan Soal, Latihan Ujian, dan Latihan Avis.

Note: Maaf untuk postingan ini tidak sempat melakukan dokumentasi, karena keterbatasan saya yang dimana saat proses pembuatan SIM menempuh jarak 4 jam perjalanan dari Banjarbaru ke HST (Barabai). Karena Banjarbaru tempat saya bekerja dan KTP saya masih HST. Jadi foto yang saya pajang diambil dari website Korlantas Polri, yang saya anggap relevan. Makasih